Pada setiap negara-negara demokrasi modern, jurnalis/pers telah menjadi salah satu pilar untuk memajukan kualitas demokrasi. Kehadiran jurnalis/pers tidak hanya berperan sebagai pencatat peristiwa kemudian mempublikasi hingga dikatahui oleh masyarakat luas, tetapi juga jurnalis/pers telah menjadi salah satu unsur yang memberikan perspektif agar mendorong pertumbuhan pengetahuan dalam masyarakat.
Konsekuensi logis atas ide kebebasan yang telah di-carry over oleh demokrasi membuat pertumbuhan jurnalis/pers telah banyak. Sehingga memperkuat ide kebebasan tersebut, maka kalampa.id hadir untuk menjadi bagian dari komunitas masyarakat demokrasi modern. Sehingga sebagai sebuah media jurnalis/pers, kalampa.id berupaya hadir bukan hanya sebagai media yang memberitakan, tetapi juga hadir memberikan perspektif untuk pertumbuhan pengetahuan masyarakat demokrasi.
Pada dasanya, penamaan kalampa.id diambil dari kata “kalampa” yang dalam bahasa kaili adalah tempat memasak saat ada acara/pesta pernikahan. Dalam “kalampa” orang-orang berdialog dan melakukan percakapan atas seluruh peristiwa yang ada.
Berangkat dari makna dalam kata “kalampa” tersebut, maka kalampa.id mempunyai semangat agar menjadi media yang menangkap peristiwa, membagikan perspektif, dan menjadi tempat informasi untuk masyarakat.