Palu, 16 Agustus 2025 – Aula IPMIL Raya Palu pada Sabtu pagi tampak dipenuhi energi positif. Sekitar 50 anak muda, baik perintis usaha maupun pelaku bisnis yang sudah berjalan, berkumpul mengikuti Pelatihan Kewirausahaan bagi Wirausaha Muda. Agenda ini terselenggara melalui program pengabdian masyarakat dosen Ilmu Pemerintahan yang berkolaborasi dengan Yayasan Mari Bersinergi.
Kegiatan menghadirkan tiga pemateri utama. Sesi pertama dibawakan oleh Rusmawaty Bte. Rusdin, S.Sos., M.A., yang menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, serta pola pikir berani mengambil risiko dalam membangun usaha.

Dilanjutkan dengan materi dari Syafiah Basir, S.Sos., M.AP., Founder Mari Bersinergi, yang membahas pengelolaan usaha, mulai dari perencanaan, manajemen sumber daya, hingga pencatatan keuangan. Syafiah juga mendorong peserta untuk berkolaborasi langsung membangun usaha bersama, dengan mencontohkan unit bisnis yang dikelola yayasan, seperti Kophilya gerai kopi dan usaha es batu yang telah bermitra dengan sejumlah kafe di Palu.
Sementara itu, Sulfitri Husain, S.IP., M.A., dalam sesi terakhir mengulas peluang usaha berbasis tren pasar serta pemanfaatan potensi lokal, khususnya sektor kuliner dan bisnis digital yang kini digandrungi generasi muda.
Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya diskusi dan pertanyaan yang diajukan. Salah satu peserta, Andika Longki (20), pelaku usaha kuliner, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru, terutama mengenai manajemen usaha dan membaca peluang pasar. Tantangan kolaborasi yang ditawarkan pemateri juga semakin menambah motivasinya.
Selain sebagai ajang pembelajaran, pelatihan ini juga menjadi ruang memperluas jejaring antarwirausaha muda. Penyelenggara berharap kegiatan serupa mampu melahirkan generasi pengusaha Palu yang kreatif, berdaya saing, dan berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja baru.

















