Kalampa.co~ Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palu turut hadir dalam pertemuan bersama Wali Kota Palu pada Kamis, 4 September 2025, sebagai tindak lanjut dari komitmen yang disampaikan Wali Kota saat menemui massa aksi pada 1 September 2025. Dalam forum tersebut, HMI Cabang Palu membawa aspirasi yang dirangkum dalam gerakan bertajuk #4KoreksiUntukKotaPalu.
Adapun empat isu utama yang disoroti HMI Cabang Palu meliputi:
-
Mendesak Wali Kota Palu untuk meninjau ulang kebijakan pajak 10 persen yang dinilai membebani pelaku UMKM.
-
Mendesak Wali Kota Palu untuk membuka lapangan pekerjaan baru.
-
Mendesak Wali Kota Palu agar memperhatikan dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan di Kota Palu.
-
Mendesak Wali Kota Palu untuk memberikan ruang serta dukungan terhadap program kerja organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan demi peningkatan indeks pembangunan pemuda.
Ketua Umum HMI Cabang Palu, Ari Usama, menegaskan bahwa dialog interaktif yang berlangsung antara pemerintah dan masyarakat tidak serta merta mengakhiri perjuangan mahasiswa. “Bagi kami, fenomena yang terjadi pada aksi Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa yang berakhir damai serta adanya dialog interaktif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palu bukanlah akhir dari bentuk kritik dan perjuangan. Selanjutnya, HMI Cabang Palu akan selalu melakukan proses pengawasan atas terealisasinya tuntutan yang pro terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di Kota Palu. Bagi kami, kesejahteraan masyarakat adalah prioritas di atas segalanya,” tegasnya.
Melalui #4KoreksiUntukKotaPalu, HMI Cabang Palu meneguhkan peran sebagai mitra kritis pemerintah dalam memastikan kebijakan yang dihasilkan berpihak pada kepentingan rakyat serta keberlanjutan pembangunan Kota Palu.