Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Opini

ISLAM, INDONESIA, DAN HMI: RESOLUSI KONFLIK DAN ARAH KEBIJAKAN NEGARA SEBAGAI KUNCI PERDAMAIAN DUNIA

23
×

ISLAM, INDONESIA, DAN HMI: RESOLUSI KONFLIK DAN ARAH KEBIJAKAN NEGARA SEBAGAI KUNCI PERDAMAIAN DUNIA

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh : Moh. Ridho P. HasanKetua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Tengah Tahun 2025

Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia memiliki peran strategis dalam membangun perdamaian global dan menghadapi dinamika geopolitik serta geostrategi yang terus berkembang. Dalam konteks ini, Islam dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dapat menjadi aktor penting dalam merumuskan gagasan penyelesaian konflik serta mengoptimalkan potensi Indonesia sebagai penopang ekonomi dunia.

Example 300x600

Geopolitik dan Geostrategi: Tantangan bagi Umat Islam
Umat Islam di dunia kerap dihadapkan pada berbagai tantangan, baik dalam skala nasional maupun internasional. Konflik berkepanjangan di Timur Tengah, ketimpangan ekonomi, serta stigma negatif terhadap Islam menjadi persoalan yang perlu disikapi dengan bijak.

Sebagai negara Muslim terbesar, Indonesia memiliki posisi strategis dalam mendorong resolusi konflik melalui pendekatan diplomasi damai dan memperkuat kerja sama multilateral dengan negara-negara Islam lainnya.

HMI sebagai organisasi kader umat dan bangsa memiliki tanggung jawab intelektual dan moral dalam membangun kesadaran kritis terhadap isu-isu global. Dengan basis keilmuan dan gerakan keislaman yang moderat, HMI dapat berperan dalam memberikan gagasan penyelesaian konflik yang berbasis nilai-nilai Islam yang inklusif dan humanis.

Gagasan Penyelesaian Konflik: Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia
Indonesia telah menunjukkan kiprah positif dalam upaya mediasi konflik di berbagai negara, seperti Palestina, Afghanistan, dan Myanmar. Pendekatan diplomasi yang mengedepankan soft power, dialog lintas agama, serta kerja sama ekonomi menjadi salah satu strategi utama yang dapat diterapkan untuk memperkuat peran Indonesia sebagai kunci perdamaian dunia.

Sebagai bagian dari masyarakat sipil, HMI dapat berkontribusi melalui:
Peningkatan Literasi Geopolitik dan Diplomasi Islam
Mengembangkan kajian akademik yang mendukung resolusi konflik berbasis keadilan dan perdamaian.
Mendorong kader HMI untuk terlibat dalam forum-forum internasional yang membahas isu-isu Islam dan hubungan antarbangsa.

Penguatan Jaringan Islam Moderat
Berkolaborasi dengan organisasi Islam dunia dalam menyuarakan pesan-pesan perdamaian.
Menggalang solidaritas Muslim global dalam mengatasi krisis kemanusiaan dan konflik berkepanjangan.
Pemberdayaan Ekonomi Umat sebagai Solusi Konflik
Mengembangkan model ekonomi Islam yang berbasis keadilan dan kesejahteraan bersama.
Menginisiasi program ekonomi produktif bagi komunitas terdampak konflik untuk menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi.

Indonesia sebagai Penopang Ekonomi Dunia
Dalam era globalisasi, kekuatan ekonomi menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan posisi suatu negara dalam percaturan dunia. Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi berbasis sumber daya alam, industri halal, dan ekonomi digital yang dapat menjadi katalis bagi kesejahteraan umat Islam secara global.
Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan langkah-langkah strategis seperti:
Memperkuat Ekonomi Syariah: Meningkatkan kontribusi sektor keuangan syariah, perbankan, dan investasi halal dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Muslim: Memastikan akses pendidikan berkualitas dan pelatihan berbasis teknologi untuk membangun generasi Muslim yang inovatif dan berdaya saing.
Ekspansi Pasar Halal Global: Mengembangkan sektor industri halal sebagai pilar utama ekonomi nasional yang dapat menjadi bagian dari rantai ekonomi dunia.

Peran Islam, Indonesia, dan HMI di Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki dinamika sosial dan ekonomi yang kompleks, termasuk tantangan dalam resolusi konflik dan pembangunan ekonomi. Sejarah konflik di Poso menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pendekatan Islam yang moderat dan berbasis persaudaraan dapat menciptakan perdamaian yang berkelanjutan.

Pemerintah dan berbagai organisasi Islam, termasuk HMI, telah memainkan peran signifikan dalam merekonsiliasi kelompok-kelompok yang bertikai melalui pendekatan dialog, pendidikan perdamaian, dan program ekonomi berbasis inklusif. Upaya seperti pelatihan kewirausahaan berbasis syariah, bantuan bagi UMKM, serta penguatan literasi agama di kalangan pemuda telah membantu menciptakan stabilitas sosial yang lebih baik di Sulawesi Tengah.

Selain itu, bencana alam seperti gempa dan tsunami yang melanda Palu pada tahun 2018 juga menjadi ujian besar bagi masyarakat Sulawesi Tengah dalam membangun kembali perekonomian daerah. HMI dan organisasi lainnya turut serta dalam upaya pemulihan ekonomi dengan membantu masyarakat terdampak dalam pengembangan usaha mikro dan memfasilitasi akses keuangan syariah. Hal ini menunjukkan bahwa Islam, melalui peran HMI dan entitas lainnya, dapat menjadi kekuatan positif dalam mendorong perdamaian dan kesejahteraan ekonomi.

Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam membangun perdamaian dunia melalui resolusi konflik yang berbasis nilai-nilai Islam moderat. Dengan mengoptimalkan potensi geopolitik dan ekonomi, Indonesia dapat memainkan peran sebagai penopang ekonomi dunia dan aktor kunci dalam stabilitas global. HMI sebagai bagian dari elemen strategis bangsa harus terus mengawal dan mendorong kebijakan negara yang berorientasi pada keadilan, kesejahteraan, dan perdamaian bagi seluruh umat manusia.

Dengan mengambil pelajaran dari studi kasus di Sulawesi Tengah, dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai Islam yang moderat dalam kebijakan publik, ekonomi, dan sosial memiliki dampak signifikan dalam menciptakan harmoni dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, peran HMI dalam memperkuat gerakan intelektual dan sosial harus terus ditingkatkan guna menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *