Kalampa.co – Liburan merupakan sebuah hobi yang sangat dinantikan dan mengasyikan hampir bagi semua orang.
Jika berkunjung ke Sulawesi Tengah, kurang rasanya bila tidak mengunjungi air terjun piala, salah satu air terjun yang berada di kota luwuk.
Keindahan air terjun ini patut di acungi jempol Airnya yang berwarna hijau dan pepohonan rindang di sekitarnya menjadi salah satu ciri khas dari air terjun yang satu ini.
Air terjun piala berada dekat dengan kota Luwuk. Hanya berjarak sekitar 15 – 20 menit ke kelurahan hanga hanga.
Air Terjun Piala dijadikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) yang dikelola oleh swasta kemudian dijual ke PLN.
Sehingga untuk naik ke kawasan air terjun, pengunjung harus melewati pintu air PLTMH. Dari sini aliran air berwarna biru sudah terlihat mengalir turun kearah kota.
Tangga pintu air ini sedikit curam, dan tidak ada pegangan disetiap sisinya sehingga pengunjung dihimbau berhati hati dan tak memakai alas kaki yang licin.
Perjalanan dari pintu air masuk ke dalam kawasan air terjun hanya sekitar 10 menit, tapi trek curam dan licin yang menjadi tantanganya.
Akar pohon dan ranting rendah menjadi alat bantu pengunjung ketika menaiki tangga menuju air terjun piala ini.
Suara air terjun yang menggema dan keras karna curamnya air terjun ini akan menemani jalanya para pengunjung.
Setelah sampai, hijaunya air yang dikelilingi pepohonan akan memanjakan mata dan membayar rasa penasaran pengunjung, air terjun yang bertingkat tingkat akan menjadi spot berfoto yang eksotis.
Keadaan disekitar air terjun terasa sejuk karna percikan air yang jatuh ditambah lagi karna memang air terjun ini berasal dari pegunungan sehingga airnya cukup sejuk.
Tetapi para pengunjung harus berhati hati karna sungai dibawah air terjun sangat deras dan dalam.
Jika pengunjung ingin mandi dan melihat lebih dekat air terjun juga bisa. Tetapi harus tetap berhati-hati dengan menyebrangi air terjun dan tetap berpegangan pada akar pohon yang menjulang dari satu sisi ke sisi lainya dan akar pohon disana sudah di ikatkan ke pohon disebrang air terjun.
Sungai dibawah air terjun itu cukup dalam, biasanya ada pengunjung yang melompat dari atas air terjun ke sungai dibawahnya. Hal itu boleh dilakukan asalkan tetap berhati-hati.
Kedalaman sungai dibawahnya sekitar 4 meter, pengunjung yang tidak tahu berenang di himbau agar tetap berhati hati ketika mengambil foto disekitarnya. Air terjun ini belakangan mulai ramai pengunjung karna akses untuk masuknya sudah difasalitasi.
Pengunjung biasanya warga lokal, tetapi tak jarang juga pelancong dari daerah lain datang ke air terjun ini. Bahkan sekali sekali turis asing pun ada yang datang untuk menikmati salah satu objek wisata yang berada di kota Luwuk kota berair ini.***
